Nilai Impor Indonesia Naik 2,65 Persen Mencapai USD 10,74 Miliar
Liputan6.com, Jakarta – Total nilai impor Indonesia pada Agustus 2020 mencapai USD 10,74 miliar. Jumlah ini mengalami kenaikan 2,65 persen dibandingkan Juli 2020 sebesar USD 10,46 miliar.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan impor migas sebesar 0,88 persen. Sementara impor non-migas mengalami kenaikan sebesar 3,01 persen.
“Total impor USD 10,74 miliar, kalau kita bandingkan dengan bulan yang lalu berarti total impor pada bulan Agustus ini mengalami peningkatan 2,65 persen. Impor migas kita turun tetapi nonmigas kita mengalami kenaikan 3,01 persen,” sebut Kepala BPS Suhariyanto dalam video konferensi, Selasa (15/8/2020).
Peningkatan impor non-migas terjadi pada sejumlah komoditas, paling tinggi untuk besi dan baja mencapai USD 89,2 juta. Kemudian logam mulia, perhiasan atau permata, ampas atau sisa industri makanan, serealia, plastik dan barang dari plastik.
Sementara penurunan impor non-migas terbesar terjadi pada Kapal, perahu, dan struktur terapung mencapai USD 60,8 juta. Menyusul setelahnya ada gula dan kembang gula, barang dari besi dan baja, mesin dan peralatan mekanis, dan sayuran.
Beberapa negara asal impor terbesar yakni Tiongkok yang naik hingga USD 138,7 juta, Hong Kong USD 69,6 juta, Ukraina USD 66,6 juta , Kanada USD 58,2, dan Prancis yang juga naik sebesar USD 43 juta.
Sedangkan penurunan impor paling banyak terjadi dari Korea selatan hingga USD 131,8 juta. Menyusul setelahnya, dari Jepang turun USD 99,4 juta, Singapura USD 91,5 juta, Australia USD 17,3 juta, dan dari Polandia turun USD 16,6 juta.
seumber liputan6.com https://www.liputan6.com/bisnis/read/4356789/nilai-impor-indonesia-naik-265-persen-mencapai-usd-1074-miliar
Leave A Comment